saya adalah orang.

Akhirnya bisa bilang: ya, aku adalah orang. Istilah setelah keterima ke pekerjaan yang sering dibilang idaman, terutama di mata orang tua dan calon mertua. Status yang katanya bikin hidup lebih aman, lebih jelas arahnya.

Thank you big enough for You did! Satu-satu doa yang dulu sempat terucap akhirnya dijawab. Ada lega, ada haru, ada rasa seperti “akhirnya aku sampai juga.”











Tapi setelah euforia itu mereda, muncul ruang kosong dalam hati. Pertanyaan yang berbisik: lalu apa? Apakah ini cukup? Apakah ini tujuan? Atau ini hanya sebuah tanda koma, bukan titik?

Banyak orang jatuh bukan karena menabrak tembok besar, tapi karena tersandung kerikil kecil di jalan. Dan aku takut. Takut terlena dengan kenyamanan, takut terjebak dalam rutinitas yang membuatku lupa bermimpi lebih jauh.

Aku pernah berjuang keras, pernah merasakan getirnya gagal, pernah menangis dalam doa. Maka saat pencapaian ini datang, aku ingin mengingat: jangan biarkan perjuangan berhenti hanya karena status sudah didapat.

Lucunya, ketika orang lain sibuk mengucapkan selamat, aku justru sibuk melawan pikiranku sendiri. Hidupku seakan sudah ditentukan: “habis ini menikah ya?”, “habis ini harus punya rumah.” Semua orang punya ekspektasi, seolah status baruku adalah tiket menuju skenario hidup ideal. Padahal, aku sendiri belum tentu ingin buru-buru ke sana.

Aku belajar bersyukur, tapi juga masih sering merasa kosong. Aku bahagia, tapi bahagia yang penuh tanda tanya. Aku berterima kasih pada doa yang terkabul, tapi juga takut jika doa-doa lain dalam hatiku tidak pernah punya ruang untuk terwujud.

Aku sedang berusaha menemukan keseimbangan: antara rasa cukup dan rasa ingin lebih, antara menerima kenyataan dan terus mengejar mimpi.

Dan untuk saat ini, biarlah aku jujur: aku bangga, tapi juga masih takut. Aku bahagia, tapi juga masih bingung. Aku adalah orang yang belum selesai dengan dirinya sendiri.

Postingan populer dari blog ini

apa aku boleh bahagia?

semua karena bacotmu yang jahat.

orang hanya percaya dengan apa yang mereka lihat