belum ada cerita tentangku.

Semalaman aku mencari kesalahan apa sampai aku berada di titik ini. Sepertinya sudah cukup buatku untuk selalu mengerti orang lain. Sudah cukup untuk selalu menyenangkan hati mereka. Sudah cukup untuk menuruti kata mereka. Aku tak sampai hati mengatakan kalau aku muak dengan cerita kalian. Aku tak pernah bisa bilang kalau aku pun pernah berada di titik yang lebih rendah dari kalian walau tampilanku haha-hihi setiap hari. Aku tak bisa meminta tolong karena aku diam saja selalu salah.

Aku terbiasa tidak dianggap, sehingga aku akan diam saja sampai kalian yang bertanya. Aku terbiasa tak didengar sehingga tiap kalian minta ku bercerita, aku tak pernah bisa. Wajar saja kalau kalian kira aku bisu. Aku tak berhak menuntut karena aku tahu aku bukan siapa-siapa.


Kembali ku mengingat sebab mulutku ini terkunci. Mungkin aku tak mau mengiba, mungkin aku tak suka orang tahu siapa aku sebenarnya, atau mungkin aku sudah terbiasa untuk tidak bercerita. Aku kembali menggali semua dosa yang pernah kulakukan. Mungkin saat ini waktunya Tuhan menghukumku.


Sampai ketika aku mulai ingin bercerita, ternyata kalian sudah terbiasa hanya bersàma telingaku saja. Aku ragu untuk mulai bicara dan memang semua orang ada masanya. Aku pergi dan kita berlalu begitu saja. Ceritaku? Dari awal aku sadar diri kalau tak ada yang lebih penting dari ceritamu. Sudut pandangku terlalu berbeda, hidupku terlalu mudah menurut kalian, dan lukaku tak sedalam kalian.

Postingan populer dari blog ini

orang hanya percaya dengan apa yang mereka lihat

you going to be ok.

another timeline, another life.