aku menyukai hal yang rumit.

Hai, kamu!


Apa kabar? Apa sudah ada kabar lain yang kau tunggu? Apa sudah ada hati lain yang mengisi kekosonganmu? Apa sudah ada yang mengingatkanmu untuk hal-hal remeh yang sering kau lupa? Apa sudah ada yang mendengarkan celotehmu? Apa sudah ada yang mengkhawatirkanmu sepanjang hari? Apa sudah ada yang gantikanku?

Kuharap semua itu belum terjadi. Kuharap kamu masih sama seperti yang kukenal. Kuharap kamu merasakan juga apa yang aku rasa. Kuharap kamu baik-baik saja. Harapku terlalu tinggi padamu. Semua ekspektasiku runtuh ketika yang ku harap tak terjadi sama sekali.

Aku masih tak apa-apa. Toh, aku terbiasa melewati semuanya sendirian. Sembuh, sepertinya jauh dari bayanganku. Aku malah tak pernah merasa se-sehat ini. Aku hanya membiasakan hidupku tanpa kehadiranmu dan semua berjalan seperti biasa walau kadang air mata yang menemani.

Mengapa semua tak kuketahui sejak awal saja? Paling tidak, aku bisa menyiapkan hati untuk patah kembali. Ya, aku tetap akan melakukan seperti yang kemarin meski aku sudah tahu karena aku mencintai kamu dan kerumitanmu.

Sesuatu yang sepele terlahir dari kerumitan yang tak perlu.

Tadinya kukira cerita ini akan panjang. Kukira akan ada akhir yang bahagia atau semacamnya. Tapi sejauh aku mencarinya, ia belum bisa kembali. Tadinya yang kukira rumah malah ikut melenyapkannya. Mungkin memang aku yang tak bisa menahan semuanya, aku yang terlalu terburu-buru, dan aku yang tenggelam dalam mimpiku.

Kukira, aku akan bisa paham tentang kerumitanmu ternyata aku terlalu sederhana untuk itu. Aku selalu mencari jalan termudah untukmu yang selalu memikirkan dan melakukan tiap detail yang tak pernah aku bayangkan. Semua yang aku rengkuh terasa tertatih bila kulakukan bersamamu. Semua menjauh dari bayangan.

Melihatmu bahagia dengan orang lain adalah episode terakhir aku mencintaimu.

Melepaskanmu mungkin jadi caraku untuk mencintaimu. Aku tak akan mencarimu. Sebisa mungkin aku akan bersembunyi jika semesta menemukan kita kembali. Sengaja atau tak sengaja aku akan menghilang ketika kita berada di tempat yang sama. Nanti kalau kamu sudah menemukan orang yang kamu cari, titip doa semoga kalian bisa bersama selamanya.

Aku dengan sadar akan pergi jika itu semua terjadi. Aku tahu siapa diriku. Aku dan kamu hanya dua orang asing yang pernah saling menyapa. Kita hanya bisa menjadi diri kita masing-masing yang asing. Nanti kalau aku melihatmu tertawa lepas bersamanya, aku akan ikut merayakan kebahagiaanmu. Kamu orang rumit yang terlalu baik untuk siapapun itu. Semoga kamu menemukan seseorang yang lebih mengerti dan paham tentang kerumitan dirimu.

Postingan populer dari blog ini

ada hari yang patut disyukuri.

tangis yang kusimpan sendiri.

semua harus usai malam ini.