alasanku membenci wewangian.
Aku benci orang yang memakai parfum. Mereka begitu egois memaksakan indra orang lain mengikuti seleranya. Mereka sama sekali tak peduli perasaan orang lain seakan mereka melarang orang disekitarnya untuk bernapas dengan lega. Beberapa bisa dicerna dengan baik ketika bercampur dengan wangi tubuh mereka namun ada beberapa yang malah saling tumpang tindih tambah tak karuan ketika tercampur.
Selain itu, entah mengapa memori penciumanku jauh lebih baik daripada ingatan kepalaku. Aku mendadak panik ketika sekelebat aroma mirip milikmu lewat. Semua tentangmu langsung menyerang ingatan. Semua berjubel tak mau kalah memaksaku untuk mengenangmu. Lalu, tidak salah kan kalau aku membenci wewangian? Karena semua yang dihadirkan bersamanya tak selalu yang indah.